Senin, 24 Februari 2014

HASIL AE KAWILARANG CUP

HASIL LENGKAP AE KAWILARANG MEMORIAL 2014:
I. KELAS 2 TAHUN PERDANA C/D-600 METER
1.Romantis (Jatim/joki H.Suoth-pelatih Johnny Ratu/pemilik Drs.
H.Muhammad Ru'i-Bintang Madura Stable)
2.Teana (Jatim/Okky S-Johnny Ratu/Drs.H.Muhammad Ru'i-Bintang Madura Stable)
3.Nightmare (DKI/J.Septian-Wahono AT/Vannesa Rachmadika Putri Soekaerno)

II.KELAS 2 TAHUN PERDANA A/B KELOMPOK 2-800 METER
1.Palestine (Jatim/T.Firmansyah-Iwan Kurniawan/H.R.Ali Badri
Zaini-Sakera Stable)
2.Cipan Nagari (Sulut/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R.Saleh Bahar-Bendang Stable)
3.Ayu Malela (Jabar/F.Lepah-Hens Rori/Pakuan Stable)

III.KELAS 2 TAHUN PERDANA A/B KELOMPOK 1-800 METER
1.Dara Perpeta (Sumbar/A.Rahmat-M.Udis/Dirgantara Stable)
2.Bintang Permata Minang (Sumbar/T.Firmansyah-Iwan
Setiawan/Drs.Sudirman Bur-Berkah Racing Stable)
3.Voter (Jabar/D.Suhendar-Hens Rori/Aragon & Manglayang Stable)

IV.KELAS THB INDO PERDANA 2 TAHUN-800 METER
1. APM Ambassador (Banten/T.Pantouw-Michael Umboh/M.Mathew Ghafar)
2. Power Ring (Jatim/Hesky P-Johnny Rattu/Drs.H.Muhammad Ru'i-Bintang
Madura Stable)
3. Queen Zaballeta (Jatim/S.Deddy-M.Udis/Han Han-King Halim Stable)

V. KELAS F HANDICAP-800 METER
1.Makybow (Jabar/Hesky P-E.Rosadi Ma'Soem SH/Manglayang Stable)
2.Stephane DKI (DKI Jaya/H.Karom-Pet Supit/H.A.Harry Soebagyo-Brilliant Stable)
3.Padang Arafah (Banten/F.Saefudin-Sutisna/Ahim)

VI.KELAS LOKAL -800 METER
1.Putra Ngada (NTT/A.Kusmanto-Jatna Supriadi/Rikardus F.D Wago Lebo,
SH-Putra Ngada Stable)
2.Santiago (Banten/J.Septian-Sutisna/Ahim
3. Bilal LK (Banten/Danangka-Agusna/Ayef)

VII. KELAS 2 TAHUN PEMULA C/D-800 METER
1.True Ghe (Jatim/F.Lepah-Hens Rori/H.Ismail Hasan-Rasya Laskar Jatim Stable)
2.Putri Permata Jatim (Jatim/H.Suoth-Johnny Ratu/Drs.H.Muhammad
Ru'i-Bintang Madura Stable)
3.Navara (DKI Jaya/J.Septian-Wahono AT/Batara Batuta-Kuda Jingkrak Stable)

VIII.KELAS 2 TAHUN PEMULA A/B-1000 METER
1.Poyamkuda (DIY/H.Pantow-Yose Rizal Idris/Ir.Nanang Marwoso-Joglo
Plawang Stable)
2.Luis Lola (Jatim/S.Dedy-M.Udis/Hj.Solehah-Cahaya Bulan Stable)
3.Perkasa (Jabar/H.Sumardi-H.F.Saddak/Karissa & Karina Saddak-Aragon Stable)

IX. KELAS V HANDICAP-1200 METER
1.Ultah Sulut (Jabar/D.Suhendar-Hens Rori//BHM - Aragon Stable)
2.Little Minister (Jabar/R.Nugraha-H.F.Saddak/Karina & Karissa
Saddak-Aragon Stable)
3.Sesar Marapi (Sumbar/H.Pantow-Yose Rizal Idris/H.Aidil Azwar-Nikita Stable)

X.KELAS IV HANDICAP-1400 METER
1.Suko Magari (Sumbar/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R Saleh Bahar/Bendang Stable)
2.Diamondy War (Jabar/Hesky P-Rudi Rattu/Venansius Widodo-Gerry Stable)
3.Queen Angel (Jabar/J.Pantouw-E.Rosadi Mas'oem, SH/Manglayang Stable)

XI.KELAS 3 TAHUN CALON REMAJA-1400 METER
1.Super Cantik (Jatim/H.Suoth-Johnny Rattu/Siti Nuraini-Cahaya Bulan Stable)
2.Lady Adira (DKI Jaya/H.Pantow-Yose Rizal Idris/Haryanto
Admodirdjo-Pinabetengan Stable)
3.Sambit (Jatim/T.Pantow-Slamet Riyadi/H.Syakur-Cahaya Bulan Stable)

XII.KELAS III HANDICAP-1600 METER
1.P.Mars (Jabar/R.Nugraha-H.F.Saddak/BHM-Aragon Stable)
2.Century Manglayang (Jabar/T.Pantouw-E.Rosadi Ma'soem SH/Manglayang Stable)
3.Mata Nagari (Sumbar/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R Saleh Bahar-Bendang Stable)

XIII.KELAS 3 TAHUN MAEDEN CLASS-1600 METER'
1.Omega (Malut/S.Dedy-M.Udis/Haffa Mus-Taliabo Stable)
2.Rambulan Marapi (Sumbar/Sandi Singal-Yose Rizal Idris/H.Aidil
Azwar-Nikita Stable)
3.The Dinasty Sword (Jabar/Stevie T-H.E Kosasih/Ny.Paulina Halim-Queen Stable)

XIV.KELAS 3 TAHUN CALON DERBY-1600 METER'
1. Djohar Manik (Jateng/J.Turangan-Edwin Basuki/Aragon & Tombo Ati Stable)
2.Kartika Jatim (Jatim/N.Suryana-H.E.Kosasih/H.Chotib-Jagung Stable)
3.Yoker (Kalsel/F.Lepah-Hens Rori/Hj.Haryati-BHM Stable)

XV.KELAS TERBUKA HANDICAP-1850 METER
1.Tuan Nagari (Sumbar/F.Nayoan-H.E.Bahar/Mario R.Saleh Bahar-Bendang Stable)
2.Obama Asmara (Kalsel/R.Nugraha-H.F.Saddak/BHM & Aragon Stable)
3.Gundala Zorro (Jatim/T.Firmansyah-Iwan Kurniawan/Aaron Yongki-Zorro Stable)

GAGAL DI JATENG DERBY SUKSES DI AE KAWILARANG

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Tidak percuma 'Djohar Manik' ditempatkan di urutan pertama diantara delapan kuda yang berseteru di nomor puncak Kejuaraan Pacuan Alexander Evert Kawilarang Memorial, Minggu (23/2/2014) di arena pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur.
Kuda yang menjadi 'milik bersama' Aragon Horse Racing & Equestrian Sports (Lembang) dan Tombo Ati Stable (Jateng) ini tampil trengginas untuk menembus garis finis paling awal di Kelas Calon Derby dengan jarak tempuh 1600 meter.
Ya, 'Djohar Manik' menebus 'kekeliruannya' dari kegagalan tampilnya di 'Jateng Derby', seri pertama dari rangkaian kejuaraan nasional pacuan PP Pordasi, 19 Januari 2014 lampau di Arrowhead, Tegalwaton,
Salatiga.

"Terobati sudah duka Djohar Manik saat gagal di Tegalwaton," itulah komentar Noviardi Sikumbang, wakil sekretaris bidang pacuan PP Pordasi, menanggapi sukses kuda betina merah dua tahun KP5 dari persilangan Tuscaloosa dan Mini Satria.
Noviardi Sikumbang mungkin juga ingin mengatakan, bahwa di 'Jateng Derby' itu 'Djohar Manik' sebenarnya layak untuk diperhitungkan untuk merebut gelar pula, seandainya dia tidak 'neko-neko' , sehingga akhirnya gagal berpartisipasi pada nomor puncak yang diikuti kuda-kuda berusia dua tahun yang dipersiapkan untuk 'derby' sesungguhnya pada Juli mendatang--di final kejurnas, atau seri pertama Champions Cup.
Sekadar mengingatkan, saat 'Jateng Derby' itu, 'Djohar Manik' berbuat ulah sehingga ditarik dari arena perlombaan. Pasalnya, menjelang sirene perlombaan dibunyikan, kuda kebanggaan bersama Aragon & Tombo Ati Stable itu tiba-tiba terlepas dari 'starting-gate' dan langsung kabur saat berusaha ditangkap kembali. 'Djohar Manik' bahkan langung berlari menuju kandangnya di kawasan Tegalwaton.
Kejadian unik tersebut tentu saja menimbulkan berbagai reaksi dari penonton. Dewan juri atau 'steward' memberi keringanan pada 'Djohar Manik' dengan kompensasi waktu selama tiga menit. Namun, setelah tiga menit berlalu, 'Djohar Manik' tidak mau kembali juga ke 'starting-gate'. Maka, dewan juri langsung memerintahkan perlombaan dimulai.
Maka sekaligus pupuslah harapan Ir.H.M.Munawir, pemilik Tombo Ati Stable yang juga ketua komisi pacuan PP Pordasi.
"Mujur tidak dapat diraih dan malang sekejap mata," demikian dikatakan H.M.Munawir waktu
itu. "Ya harus diikhlaskan saja, tetapi ini tetap harus menjadi pelajaran dan semoga kedepannya tidak terulang lagi,"ungkap Munawir.

Pelajaran berharga dari 'Jateng Derby' itu benar-benar diambil hikmahnya oleh pelatih Edwin Basuki. 'Djohar Manik' dipersiapkan lebih baik lagi, segala keperluannya lebih diperhatikan, tentunya untuk
menghindari jangan sampai dia stress atau 'out of mood' menjelang kejuaraan, atau bahkan saat perlombaan digelar, seperti kejadian di Tegalwaton itu.

Dan, pendukung 'Djohar Manik' akhirnya benar-benar terpuaskan, karena di AE Kawilarang Memorial ini 'Djohar Manik' tak lagi ngambek.
Perilakunya amat manis, sehingga bisa cepat bersinergi dan berinteraksi dengan joki J.Turangan. Masih kalem di jelang start, 'Djohar Manik' begitu trengginas saat berada di jalur pacu, untuk akhirnya membukukan keunggulan dramatis atas 'Kartika Jatim', sesama kuda KP5 milik H.Chotib dari Jagung Stable.
'Djohar Manik' sendiri kini membukukan rekor empat kali tampil, dengan dua kali memperoleh medali emas.
Menarik ditunggu, apakah pasangan Djohar Manik/J.Turangan ini akan kembali ambil bagi pada seri pertama kejuaraan 'Tiga Mahkota' yang digelar 23 Maret 2014 di Pulomas, yang sama-sama bersifat kelompok umur dan handicap.